Pesan untuk Seorang Trader

Unknown | 9:23 PM | 0 comments












1. Kita dibayar karena disiplin.

Kita nggak perlu punya IPK 5.0, ga perlu pintar matematika, ga perlu fasih 4 bahasa, ga perlu punya pengalaman kerja 10 tahun, ga perlu bangun pagi pulang malam utk sukses di forex. Market hanya membayar satu hal dari kita: DISIPLIN. Cuma satu itu. Dan ya cuma itulah yg dibutuhkan di sini, Disiplinlah dan market akan memenuhi rekening kita.

2. Bukan bola kalau tidak bundar.
Kalau dari 10 trading kita hanya 9 yang disiplin maka kita tentu belum bs dikatakan disiplin. Kalau kita bilang “saya sudah berhenti merokok” tapi masih suka ngumpet2 utk ngerokok itu namanya BELUM berhenti merokok. Belajarlah untuk disiplin di setiap trade.

3. Jangan obati luka bakar dengan api.
Saat market bergerak tidak sesuai dg yg kita harapkan kenapa harus diperburuk dengan membuka posisi yg sama terus menerus bahkan dg lot yg lebih besar? Segeralah keluar atau kurangi lot-nya. Itu uang lho yg kita keluarkan, bukan daun jambu.

4. Jangan tolak rejeki.
Kita semua pernah melakukan ini. Market telah menghidangkan uang utk kita dengan bergerak sesuai arah yg kita harapkan tapi kita nggak puas dengan uang sedikit. Lalu kita tungguin chart dan berharap uang itu menjadi banyak dan banyak, tapi seringkali market malah balik kanan dan kita masih saja berharap dan akhirnya malah kita yg harus mengeluarkan uang. Tidak perlu serakah. Toh market buka 24 jam. Masih ada hari esok.Jangan tolak rejeki yg sudah dihidangkan.

5. Percuma membuat gundukan dari air.
Seandainya siang ini kita sudah profit 50pip, maka usahakanlah trade berikutnya tdk loss lebih dari 50pip. Kalau saatnya sudah tepat, segera pindahkan stop loss ke +1. Buatlah gundukan dari tanah, bukan air.

6. Setialah.
Apapun trading system kita. Apapun indikatornya. Ambilah kertas dan pulpen (atau buka microsoft word). Tulis trading system kita, kapan kita masuk, kapan harus keluar, berapa lot yg dibuka, di mana menaruh TP dan SL. Sertakan screenshot-nya. Buatlah sedetil mungkin. Buatlah seolah2 kita sedang mengajari anak SD untuk mentradingkan uang sejuta dollar kita. Setelah itu print dan laminating jika perlu. Taruh di samping komputer. Kalau trading system tersebut berhasil 50% maka SETIALAH.

7. Carilah pakaian yang paling nyaman.
Jangan pakai jaket berbahan suede klo kita alergi dg bahan itu. Jangan pakai baju hitam tebal saat siang yg terik. Yang bagus untuk orang lain belum tentu sama bagusnya untuk kita. Jadi kalau kita nyaman dengan TF15m, kenapa harus memaksakan diri dg TF daily jika itu malah selalu bikin deg-degan? Ya coba2 sih boleh saja, tapi cukup di acc demo atau micro. Carilah gaya trading yg paling profitable tapi sekaligus paling nyaman dan menyenangkan menurut kita masing2.

8. Pastikan esok kita masih bisa trading.
Apakah sebuah meteor sdg menuju bumi? Apakah gelombang tsunami sdg menuju ke rumah kita? Apakah mulai minggu depan forex akan ditiadakan? Kalau tidak, lalu kenapa kita terburu2 ingin mengeruk profit sebanyak2nya hari ini juga? Jangan over-trade, jangan resikokan uang terlalu banyak, pastikan besok kita masih punya balance utk trading, supaya bs bayar cicilan, bs beli susu anak, dst. Tidak ada yg lebih menyedihkan daripada mengetahui harga akan bergerak 200 pips tapi ga ada cukup dana di account kita.

9. Sesuaikan ukuran bahu.
Kalau SMP saja belum lulus, kenapa kita pikir layak untuk duduk di bangku SMA? Kalau trading micro saja masih sering MC kenapa kita pikir di standar ga akan MC? Kalau 1lot saja sering banget loss, kenapa kita pikir 10lot akan berbeda? Kalau melawan Cris John saja belum menang kenapa maksa mau ngelawan Tyson? Tidak perlu mikul 10 karung beras kalau 1 karung saja sudah encok. Ikutilah prosesnya: demo, micro, mini, standar.

10. Saat gedung terbakar, cepatlah keluar.
Pecundang itu bukan saat kita loss. Pecundang itu kalau kita tahu harga sudah jelas balik badan tapi tetap ga berani cut loss. Jangan takut mengakui analisa kita salah. Semua trader pasti pernah loss. Yang kakap pun masih sering salah. Ga masalah kita loss hari ini, yang penting laporan akhir bulan tetap profit. Let the profit run, but cut your losses.

11. Just one big idea, and live like a king.
Para penemu hebat pasti mengerti ini, para musisi, para pengusaha, dan semua mereka yg namanya tidak pernah mati. Graham Bell, Alpha Edison, Soekarno, Elvis Presley, Nobel, George Soros, Colonel Sanders, dan orang2 hebat lainnya, semua memliki kesamaan yaitu memiliki satu ide besar dan fokus padanya. Karena mereka tau, sekali ide besar itu terwujud maka mereka akan hidup seperti raja. Temukan cara trading yg terbaik menurut kita masing2, jangan berhenti memperbaikinya, dan setialah. Lakukan apapun utk menemukannya, dan hiduplah seperti raja. Tapi money management dan disiplin akan menentukan seberapa lama kita tinggal di istana.

12. Ikuti saja anginnya
Begitu banyak faktor yg menentukan ke mana angin akan bertiup dan sekuat apa: kontur dataran, temperatur, penebangan hutan, posisi bulan dan bintang, jumlah nitrogen di tanah, jumlah cacing yg mati per minggu, dst, dst. Tapi pada akhirnya tidak terlalu penting apa yg menggerakkan angin, melainkan ke arah mana kita mengembangkan layar saat angin datang. Pada akhirnya tidak terlalu penting menganalisa harga sebelum news terjadi, ikuti saja arah arus yg dihasilkannya.

13. Pak guru tua yang pandai
Mungkin jaman sekolah dulu kita pernah terheran2 mengapa guru PPKN kita begitu lancarnya menyebut satu persatu butir2 pancasila, atau guru fisika yg dengan di luar kepala menjabarkan rumus relativitas umum? Sekarang kita tentu sudah tau rahasianya, ya iyalah hapal, wong setiap hari selama berpuluh2 tahun yang diomongin itu2 aja.. hehe. (Yg merasa guru jgn tersinggung ya, becanda). Jadi, kalau mulai hari ini kita setia dengan trading system kita, kita ulang2 setiap hari, kita pelototin setiap jam, bayangkan bagaimana hebatnya kita 5 atau 8 tahun dari sekarang. Tetaplah berlatih.

14. Yang penting bukan di mana kita saat ini, tapi di mana kita besok
Ya ya, kita tau rasanya MC, tau rasanya pingin nonjok monitor. Kita tau rasanya putus asa. Tapi kabar gembiranya, apakah ada trader sukses yg ga pernah ngerasain itu semua? Mereka semua pernah merasakan itu, dan mereka toh sukses sekarang. Berarti kita berada tepat di jalan yg sama dg mereka. Teruskan saja, sepanjang kita terus berjalan (atau merangkak) suatu hari pastilah sampai juga di sana. Nggak penting seberapa besar MC kita, tapi seberapa besar impian kita.

15. Gigitlah sedikit2 atau rahangmu lepas
Beberapa dari kita mungkin punya target profit harian 50 pip, atau 100 pip, atau 200 pip. Berapapun target kita, cobalah dipecah dalam beberapa kali trading. Mendapatkan 100pip sekali trading seringkali jauh lebih sulit (mental dan teknikal) dibanding dalam 5 kali trading. Makan sesuap demi sesuap akan lebih mudah dan menyenangkan dibanding 1 piring langsung.

16. Tentang menunggu
Apa kemampuan utama yg diperlukan utk menjadi seorang pemburu handal? Menembak? Bisa jadi. Tapi ada pepatah terkenal di antara para pemburu: Menunggu adalah separuh kesuksesan. Begitu pula saat singa memburu kerbau. Sebagian besar waktunya dihabiskan utk mengendap2 menunggu saat yg tepat, bukan utk berlarian ke sana kemari mengejar si kerbau. Punya seribu indicator dan seribu sistem tidak ada artinya tanpa tau cara menikmati masa menunggu.

17. Tentang penjaga menara
Kalau tempat kita berdiri terlalu rendah sehingga tidak bisa melihat ke mana badai mengarah, tanyakanlah pada penjaga menara. Kalau tempat kita berdiri terlalu tinggi sehingga tidak bisa merasakan getaran tanah, tanyakan pada mereka yg di bawah. Tengoklah apa yg sedang terjadi di TF besar dan kecil, lalu putuskan ke mana akan berlari.

18. Sejarah mengulang dirinya sendiri
Kita berada di zaman interglacier, di mana banjir nabi Nuh akan datang lagi. Temuan fosil mengatakan ternyata dunia sudah dikiamatkan berkali2. Asteroid pernah menumbuk bumi dan pasti datang lagi. Sejarah selalu berulang. Belilah buku yg bagus dan buatlah jurnal trading, catatlah kesalahan dan prestasi kita setiap hari. Suatu hari pasti ada gunanya, karena double top dan doji akan datang lagi. False signal akan selalu menggoda. Karena sejarah akan berulang.

19. Sesekali jadilah robot
Target trading kita ingin beli tivi yang lebih besar atau mobil yang lebih kinclong sebelum reuni SMA bulan depan? Modal trading kita hasil hutang ke bank dan seorang debt collector sdg menunggu di depan pintu? Atau kita baru saja bertengkar dg boss tepat sebelum sesi Eropa buka? Atau kita baru saja menghilangkan uang hasil jual sawah dalam 10 detik? Singkirkan emosi atau jangan lihat chart sama sekali, karena market tidak perduli sedikitpun tentang masalah kita, dia tetap akan bergerak ke manapun semaunya, meskipun kita mengancam bunuh diri di depan kantor broker . Sesekali jadilah robot.

20. Belajar membentur lantai
Ambillah bola tenis. Banting kuat2 ke lantai. Lihat seberapa tinggi dia memantul. Yup, kita semua tau semakin keras dia terbentur semakin tinggi dia terbang. Begitu juga dengan kita, loss itu penting utk membuat kita lebih hati2, MC itu perlu utk memaksa kita disiplin, percayalah semua kegagalan kita kemarin ada gunanya, itu adl lantai keras yang akan menerbangkan kita tinggi2 suatu hari nanti.

Best Practices Tata Kelola PTS yang Sehat dan Akuntabel

Unknown | 6:37 PM | 0 comments


ENVIRONMENTAL ANALYSIS
  • Lack of analysis of the values that are transmitted in the educational process and lack of reflection on the ethics and values that should be introduced in the university
  • Academic recognition and assessment prioritize issues as productivity rather than curricula and pedagogical innovation
  • Structures in university strengthen compartmentalized thinking, leaving little space for integrative thinking and transboundary learning 
  • Science for the Impact Factors is emphasized more in research than in Science for Impact (societal relevance)
  • Sustainability continues to be seen as an ‘add-on’ rather than as a ‘built-in’ or as requiring a ‘whole system re-design
  • University has become far from their communities’ knowledge needs and are perceived as ivory tower institutions of expert
  • Shift: SWOT approach vs. OTSW approach
  • Global total population: 6 billion (2010) will increase up to 8.8 billion (2040), back up by global liquidity

GOVERNANCE
  • Governance is about how an organization steers itself and the processes and structures used to achieve its goals 
  • Governance is also crucially concerned with how organizations relate to each other and to their stakeholders and, where relevant, deals with how citizens are given a voice 
  • Good governance ensures accountability, transparency, and effectiveness


UNIVERSITY GOVERNANCE

What is meant by university governance?

  1. A system which encompass internal relationships, external relationships, and the intersection between them. They then elaborate on the complexity of those relationships. 
  2. Governance is concerned with :
- the determination of values inside universities,

- systems of decision making and resource allocation,

- their mission and purposes,

- the patterns of authority and hierarchy, and

- the relationship of universities as institutions to the different academic worlds within, and the worlds of government, business and community


KARAKTER DAN BUDAYA ORGANISASI
  • Vision – Mision – Values (VMV) 
  • Sistem dan Tata Kelola Organisasi yang adaptif dan dinamis 
  • Struktur organisasi mempengaruhi perilaku 
  • Embedding the philanthropic culture into WM in order to secure its financial condition and expand its vision for the future at the same time
































































Beberapa Pokok Pikiran yang Terkait dengan Pengelolaan Kelembagaan Menuju PTS yang Sehat dan Akuntabel


GOVERNANCE
  1. Positioning programs to build WM reputation: strategic long-term and mid-term planning 
  2. Building and embedding academic governance frameworks into WM: 
  • Outlining responsibilities of the academia in strategic planning 
  • The role of quality assurance audits and compliance 
  • Addressing quality challenges in the higher education accreditation 
  • Overcoming the key challenges in academic quality assurance 

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN  & RENCANA STRATEGIS
  • MERUPAKAN PANDANGAN JANGKA PANJANG DARI SUATU INSTITUSI 
  • OUTPUT : VISI, MISI, DAN TUJUAN 
  • MEMBANTU SELURUH KARYAWAN MEMAHAMI TUGAS INSTITUSI 
  • MENJEMBATANI KOMUNIKASI YANG TERPUTUS ANTARA MANAJEMEN DENGAN KARYAWAN 
  • PERANGKAT “LEADERSHIP” DARI PIMPINAN 
  • SEMANGAT ORGANISASI BERORIENTASI PADA PENCAPAIAN HASIL 

TATA KELOLA YAYASAN dengan UNIVERSITAS
  • UU No. 16/2001 juncto UU No. 28/2004 tentang Yayasan 
  • PP No. 2/2013 juncto PP No. 63/2008 tentang Pelaksanaan UU tentang Yayasan 
  • Tugas, tanggung jawab, wewenang Dewan Pembina, Dewan Pengawas, Dewan Pengurus Yayasan

KELAYAKAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI
  • Ijin Penyelenggaraan Prodi 
  • Akreditasi Prodi / Institusi / Program Pendidikan Profesi 
  • Laporan EPSBED / PDPT 
  • Peraturan Pemerintah No. 32/2013 tentang Perubahan atas PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

STATUTA PERGURUAN TINGGI
  • Penetapan kebijakan tata kelola pendidikan yang menjadi pedoman pimpinan dan staf satuan pendidikan 
  • Pengangkatan, penempatan, pemindahan dan pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan 
  • Sinergi, saling pengertian, saling melengkapi antara Pengurus Yayasan dan Pimpinan PT

SPMI / SPME Organisasi Penjaminan Mutu
  • MENETAPKAN LINGKUP TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB SETIAP KELOMPOK ATAU UNIT KERJA DALAM PROGRAM MUTU 
  • MENGATUR TATA KERJA ANTAR UNIT KERJA YANG BERKAITAN 
  • MENETAPKAN VERIFIKASI SUMBER DAYA DAN PERSONIL







AUDIT MUTU
  • MENGETAHUI APAKAH SISTEM MANAJEMEN MUTU SUDAH MEMADAI
  • MENGETAHUI APAKAH SISTEM MANAJEMEN MUTU EFEKTIF
  • MENGETAHUI APAKAH SEMUA PROSES TERKENDALI UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN MUTU
  • MEMBUAT PEDOMAN DAN PROSEDUR AUDIT INTERNAL

REVIEW MANAJEMEN
  • TINDAK LANJUT HASIL MONEV DAN AUDIT 
  • MEMASTIKAN ADANYA KONTINUITAS, KECUKUPAN, DAN EFEKTIFITAS 
  • PELUANG PERUBAHAN DALAM RANGKA PERBAIKAN SISTEM MANAJEMEN MUTU 
  • MEMBUAT PEDOMAN DAN PROSEDUR REVIEW

SK PIMPINAN PERGURUAN TINGGI TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
  • PERANAN DAN TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN PUNCAK DAN MADYA 
  • TIM SENIOR MANAJEMEN IMPLEMENTASI PROGRAM MUTU (TIM MUTU) 
  • MELAKUKAN “REVIEW MANAJEMEN” SECARA BERKALA

SK SENAT PERGURUAN TINGGI
  • Tata kelola, tata kerja, tata hubungan antara Pimpinan PT dan Senat Akademik PT perlu diatur oleh Yayasan
  • Senat PT menjalankan fungsi pertimbangan dan pengawasan akademik terhadap Pimpinan PT dalam hal pelaksanaan otonomi PT bidang akademik

JURNAL ILMIAH
Implementasi program yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi dalam merespon persyaratan publikasi ilmiah bagi lulusan program sarjana dan pascasarjana





















STATUTA PERGURUAN TINGGI

Unknown | 9:21 AM | 0 comments

Latar Belakang 
  1. Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan formal yang mengemban misi mencari, menemukan, dan menyebarluaskan kebenaran ilmiah melalui pendidikan dan pembelajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat;
  2. Misi mencari, menemukan, dan menyebarluaskan kebenaran ilmiah dapat diwujudkan apabila perguruan tinggi dikelola berdasarkan suatu tata kelola perguruan tinggi yang baik (good university governance – al: checks and balances);
  3. Agar tata kelola perguruan tinggi dapat dijalankan dengan baik, maka organ dan mekanisme pengelolaan perguruan tinggi tersebut harus diatur dalam sebuah peraturan yang disebut statuta perguruan tinggi;
  4. Statuta perguruan tinggi adalah peraturan dasar tentang tata kelola Tridharma Perguruan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi untuk mencapai visi dan menjalankan misinya.

Dasar Hukum Statuta Perguruan Tinggi

UU. No. 12 Tahun 2012 Tentang  Pendidikan Tinggi
Pasal 60 ayat (5)
Perguruan Tinggi wajib memiliki Statuta.
1.  Regulasi Tridharma Perguruan Tinggi
Pasal 58 ayat (2)
Fungsi dan peran Perguruan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui kegiatan Tridharma yang ditetapkan dalam statuta Perguruan Tinggi.

Pasal 14 ayat (3)
Ketentuan lain mengenai kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam statuta Perguruan Tinggi.

2.   Regulasi Tata Kelola

Pasal 61 ayat (3)
Organisasi penyelenggara Perguruan Tinggi diatur dalam statuta Perguruan Tinggi.

Pasal 77 ayat (5)
Ketentuan lain mengenai organisasi kemahasiswaan diatur dalam statuta Perguruan Tinggi.

Pasal 66 ayat (3)
Statuta PTS ditetapkan dengan surat keputusan badan penyelenggara.


Langkah Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi

1.Menetapkan Organ PT yang akan diatur dalam Statuta
  Organ PT yang akan diatur aras kewenangannya secara rinci di dalam Statuta misalnya:
a.Majelis Wali Amanat atau Pengurus Badan Penyelenggara;
b.Rektor, Ketua, atau Direktur; dan
c.Senat Perguruan Tinggi.

  Organ lain selain yang disebutkan di atas, antara lain organ Fakultas, organ Lembaga lain (al: LPPM), dan organ Biro, di dalam Statuta PT hanya diatur tentang jumlah maksimum organ tersebut.
  Nama dan aras kewenangan dari setiap organ lain yang dimaksud di atas, diatur dalam Peraturan yang lebih rendah dari Statuta PT yang memiliki fleksibilitas lebih tinggi daripada Statuta PT. Fleksibilitas ini perlu untuk mengantisipasi perubahan tata kelola PT menghadapi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan tinggi pada masa tertentu.
  Untuk PTN jumlah organ dan jumlah pejabat harus diatur dalam Statuta untuk pengajuan ke Menpan.

2.   Menetapkan Aras Kewenangan Organ PT
Penetapan aras kewenangan organ sangat diperlukan agar dapat dicegah konflik kewenangan antara organ PT yang dapat berakibat negatif pada perkembangan PT. Contoh:  



3.   Menetapkan Urusan PT
Aras kewenangan yang dimaksud di atas adalah aras kewenangan dalam pengelolaan berbagai urusan PT, yang dapat dibagi dalam:
a.urusan dalam bidang akademik dan nonakademik; atau
b.urusan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; atau
c.pembagian urusan lain.
Urusan PT,  misalnya:
§Identitas (Visi, Misi, Tujuan);
§Kurikulum;
§Pendidik (Dosen);
§Tenaga Kependidikan;
§Mahasiswa dan Kemahasiswaan;
§Proses Pembelajaran;
§Penilaian Pendidikan;
§Lulusan;
§Penelitian Ilmiah



























PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDPT)

Unknown | 8:41 AM | 0 comments


Manfaat PDPT

  • Mendukung kebutuhan PT dalam memperpanjang ijin penyelenggaraan Program Studi, Serdos, Beasiswa, Pengajuan Akreditasi BAN-PT, dll
  • Menyediakan pusat penyimpanan data pelaporan akademik dan non akademik PT (termasuk publikasi ilmiah)
  • Mendukung SPMI & SPME
  • Menjamin keamanan data di level jaringan dan basisdata
  • Mendukung integritas dan konsistensi data
  • Membantu dalam pengambilan keputusan


FITUR PDPT


  • WebLoader 
adalah perangkat lunak yang mendukung pengiriman data ke mesin PDPT DIKTI menggunakan dengan format yang telah ditentukan. 
  • WebService 
adalah perangkat lunak yang mendukung interaksi data antar mesin 
  • WebData Entry 
adalah perangkat lunak yang mendukung pengiriman data ke mesin PDPT DIKTI menggunakan form berbasis web layout.


Otorisasi PDPT

  • Setiap data master dan transaksi hanya dapat ditambah dan diubah oleh Perguruan Tinggi yang bersangkutan sebagai pemilik data.
  • Semua informasi menyangkut akademik dan non akademik Perguruan Tinggi harus bersumber pada PDPT.
  • Data referensi hanya dapat diubah oleh pengguna minimal level supervisor




NILAI - NILAI YANG HARUS DIJUNJUNG TINGGI
  • Membuat laporan PDPT hendaknya tidak divisikan sebagai pengguguran kewajiban tetapi membangun kemajuan pendidikan tinggi nasional 
  • Menyerahkan data laporan yang benar membantu ditjen dikti / Kopertis untuk membuat keputusan yang benar 
  • Data pelaporan yang keliru sama halnya menciptakan kebijakan yang keliru dan menyesatkan arah kebijakan dikti/nasional 
  • Jangan memenuhi kewajiban pada saat membutuhkan saja.






















Recent Post

About

Followers

 
Support : Creating Website | Galih Candra Kusuma | Copyright © 2013. Media Informasi Global - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger